Untuk postingan yang kedua ini mimin akan membahas tentang sejarah Jawa Barat, yukk langsung saja..
Jawa Barat merupakan sebuah Provinsi yang ada di Indonesia. Ibu Kota Provinsi Jawa Barat terletak di Bandung. Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi pertama yang di bentuk di wilayah NKRI. Pada tahun 2000 Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten yang berada di sebelah Barat. Saat ini terdapat wacana untuk mengubah nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, dengam memperhatikan aspek historis wilayah Jawa Barat ini.
Tau gak sih, kapan Provinsi Jawa Barat didirikan ?
Provinsi Jawa Barat berdiri pada tanggal 14 Juli 1950 berdasarkan UU No.11 Tahun 1950, tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat.
Untuk informasi, Provinsi Jawa Barat pada awal berdiri Jawa Barat terdir dari 24 Kabupaten atau Kota, namun sejak tahun 2008 Jawa Barat mengalami pemekaran dan memiliki 26 Kabupaten/kota.
Apa saja sih 26 Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Jawa Barat ?
Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu :
- Kabupaten Bandung
- Kabupaten Bandung Barat
- Kabupaten Bekasi
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Cirebon
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Indramayu
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Kuningan
- Kabupaten Majalengka
- Kabupaten Purwakarta
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Sukabumi
- Kabupaten Sumedang
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kota Bandung
- Kota Banjar
- Kota Bekasi
- Kota Bogor
- Kota Cimahi
- Kota Cirebon
- Kota Depok
- Kota Sukabumi
- Kota Tasikmalaya
Peninggalan sejarah yang terdapat di Jawa Barat dapat ditemukan di wilayah Anyer-Cirebon.Pada abad ke-5, Jawa Barat merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanegara. sisa peninggalan Kerajaan Tarumanegara banyak tersebar di Jawa Barat. Setelah runtuhnya Kerajaan Tarumanegara, kekuasaan di bagian barat pulau Jawa ini dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda, yang beribukota di Pakuan Pajajaran (sekarang kota bogor).
Pada abad ke-16, Kesultanan Demak tumbuh menjadi saingan ekonomi dan politik Kerajaan Sunda, Pelabuhan Cirebon dan Pelabuhan Banten jatuh ke tangan Kesultanan Cirebon. untuk menghadapi hal tersebut, Kerajaan Sunda mekakukan perjanjian dengan orang Portugis di Malaka untuk mencegah jatuhnya pelabuhan utama, yaitu Sunda Kelapa.
Perjanjian tersebut ditandai dengan Prastasi Perjanjian Sunda-Portugal, ditandatangani tahun 1521, sebagai imbalannya Portugis di beri akss untuk membangun benteng dan gudang di Sunda Kelapa serta akses untuk perdagangan. Walaupun perjanjian sudah dibuatm pelaksanaannya tidak dapat terwujud karena pada tahun 1527 pasukan Cirebon - Demak, di bawah pimpinan Fatahilah menyerang dan berhasil menaklukan pelabuhan Sunda Kelapa.
Dari tahun 1567 sampai 1579 Kerajaan Sunda mengalami kemunduran, dan pada tahun 1576 Kerajaan Sunda jatuh ketangan Kesultanan Banten. Zaman pemerintahan Kesultanan Banten, wilayah Priangan (Jawa Barat bagian tenggara) jatuh ke tangan Kesultanan Mataram.
Jawa Barat sebagai pengertian administratif mulai digunakan pada tahun 1925 ketika Pemerintah Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat. Pembentukan provinsi itu sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922 yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi. Sebelum tahun 1925, digunakan istilah Soendalanden (Tatar Soenda) atau Pasoendan, sebagai istilah geografi untuk menyebut bagian Pulau Jawa di sebelah barat Sungai Cilosari dan Citanduy yang sebagian besar dihuni oleh penduduk yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu.
Pada 17 Agustus 1945, Jawa Barat bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia.
Pada tanggal 27 Desember 1949 Jawa Barat menjadi Negara Pasundan yang merupakan salah satu negara bagian dari Republik Indonesia Serikat
sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar:
Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan
Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission
for Indonesia (UNCI) sebagai perwakilan PBB.
Jawa Barat kembali bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1950.
Begitulah sejarah Jawa Barat, dengan kita memahami sejarah yang ada di Indonesia, kita dapat belajar menghargai bangsa kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar